Pastoral Care Orang Sakit

Pontifical Council for Pastoral Assistance to Health Care Workers menegaskan, “Pastoral care untuk orang sakit terdiri atas bantuan spiritual dan bantuan religius. Inilah hak fundamental bagi si sakit dan merupakan kewajiban bagi Gereja (bdk. Matius 10:9; Lukas 9:2). Kalau kita tidak menyediakannya, atau menjadikan hanya pilihan saja, atau tidak menggiatkannya, atau justru merintanginya, kita sudah melanggar hak tersebut dan melalaikan kewajiban tersebut” (New Charter for Healthcare Worker no. 135). Dinyatakan juga, “Gereja selalu memandang bahwa pelayanan kepada mereka yang sakit adalah bagian integral dari misi Gereja dengan mengombinasikan pewartaan kabar baik dengan membantu dan merawat orang sakit” (New Charter for Healthcare Worker, “Introduction”). Yohanes Paulus II menegaskan, “Terdapat interaksi yang sangat penting antara pelaksanaan profesi medis dan karya pastoral karena objek keduanya adalah satu yakni manusia yang dilihat dalam martabatnya sebagai Anak Allah, saudara-saudari yang perlu bantuan, seperti diri kita sendiri, membantu dan menghibur” (World Congress of Catholic Physicians, October 3, 1982) Salah satu kekhasan penting yang ada dalam layanan kesehatan Katolik adalah pastoral care ini. Pastoral care hendaknya menjadi mahkota pelayanan kesehatan, menjadi program unggulan, dan diseriusi di institusi layanan kesehatan Katolik. Untuk itu, para pelayan pastoral care perlu dipersiapkan dengan baik dan dibekali dengan ilmu dan keterampilan yang memadai agar mereka sungguh profesional sebagai pelayan pastoral care. Buku Pastoral Care Orang Sakit menguraikan pastoral care yang dikhususkan bagi orang sakit, baik yang berada di institusi layanan kesehatan (rumah sakit) maupun di tempat lain. Beberapa hal yang akan dibicarakan dalam buku ini memiliki konteks rumah sakit, tetapi juga berlaku dan bisa dilakukan bagi orang sakit di mana pun berada (hospice, tempat perawatan palliative, rumah lansia, di rumah keluarga, atau di tempat lain). Buku ini diharapkan menambah wawasan mengenai pastoral care serta menjadi daya ungkit dan daya dorong untuk menyemangati pelayanan pastoral care di setiap institusi layanan kesehatan Kristiani. Semoga pastoral care sungguh menjadi mahkota pelayanan di rumah sakit Katolik.