Seratus tahun telah berlalu. Saat itu umat Katolik tidak diperbolehkan membaca, apalagi menafsirkan Kitab Suci. Di abad ke-20 umat semakin berminat membaca Kitab Suci. Buku seri FIRMAN HIDUP ini mau menyajikan bacaan ringan. Skemanya akan mengikuti alur: Ayat Pilihan – Melihat Konteks – Mencari Pesan – Menjimpit Pesan – Mengucap Doa. Ayat pilihan akan ditempatkan dalam konteks yang semestinya lewat upaya melihat konteksnya. Untuk itu beberapa teks disertai data-data arkeologis dewasa ini demi memperluas cakrawala pandang kita. Mencari pesan menjadi proses selanjutnya untuk menemukan pokok pengajaran Yesus bagi hidup kita. Dipakai istilah menjimpit pesan, karena kita hanya mengambil sedikit dari kekayaan ajaran Yesus yang ditawarkan. Perkataan mengucap doa pun sengaja dipilih, karena doa yang sesungguhnya harus melibatkan seluruh diri kita. Oleh karena itu, sekurang-kurangnya kalau doa yang sungguh-sungguh tidak terwujud, cukuplah kita mengucapkan doa terumus sebagai ungkapan syukur dan harapan kita. UMPAMA BERMAKNA (Kata-kata Masyal Bermoral) ini memaparkan kata-kata Yesus dalam bentuk perumpamaan yang dapat menginspirasi hidup kita semakin bermoral. Buku ini juga menyajikan pengajaran Yesus yang sebagian besar mempergunakan kisah pendek dari hidup sehari-hari sebagai perbandingan untuk menjelaskan ajaran tentang iman, kebenaran atau moral. Dengan kata-kata dalam bentuk perbandingan itu Yesus mau memancing para pendengar-Nya, agar menanggapi ajaran-Nya secara aktif dengan berpikir, berpendapat, bersikap, bertingkah laku dan bertindak yang bermoral. Semoga buku kecil ini menginspirasi hidup kita agar semakin bermoral. Harapannya kita semakin mampu menanggapi panggilan Yesus secara aktif dalam berfikir, berpendapat, bersikap, bertingkah laku dan bertindak yang bermoral.
Umpama Bermakna
Rp 68.000
UMPAMA BERMAKNA (Kata-kata Masyal Bermoral) ini memaparkan kata-kata Yesus dalam bentuk perumpamaan yang dapat menginspirasi hidup kita semakin bermoral. Buku ini juga menyajikan pengajaran Yesus yang sebagian besar mempergunakan kisah pendek dari hidup sehari-hari sebagai perbandingan untuk menjelaskan ajaran tentang iman, kebenaran atau moral. Dengan kata-kata dalam bentuk perbandingan itu Yesus mau memancing para pendengar-Nya, agar menanggapi ajaran-Nya secara aktif dengan berpikir, berpendapat, bersikap, bertingkah laku dan bertindak yang bermoral.
Semoga buku kecil ini menginspirasi hidup kita agar semakin bermoral. Harapannya kita semakin mampu menanggapi panggilan Yesus secara aktif dalam berfikir, berpendapat, bersikap, bertingkah laku dan bertindak yang bermoral.
Ketersediaan: Stok 30