Berat | 0,3 kg |
---|
The Educatorship, Seni Memanusiakan Wajah Pendidikan
Rp 49.000
Pendidikan begitu unik secara gagasan dan implementasi. Bahkan semakin unik (baca: lucu) dari berbagai kebijakan yang secara tidak sukarela dilaksanakan oleh para pelaksana di lapangan (sekolah). Harus diakui bahwa guru menjadi pasukan terdepan di medan perang pendidikan untuk melaksanakan berbagai kebijakan yang sebenarnya jauh dari harapan memanusiakan manusia kalau tidak mau dikatakan justru mendera para guru dan pelaku pendidikan yang lain serta menindas dunia anak-anak dengan trauma dan ancaman. Lewat kisah dan gagasan seorang tokoh yang dimunculkan dalam buku ini, yakni Sang Guru, berusaha mendobrak dan membalik paradigma pendidikan yang ada. Implementasi pembelajaran dikembalikan ke jalurnya di mana pendidikan benar-benar sebagai lingkungan untuk mendidik, bukan sekadar mengajar atau transfer ilmu belaka. Kekuatan nilai humanis dalam setiap pembelajaran yang dilakukan dengan anak-anak didik sangat menonjol. Kesungguhan Sang Guru menjadikan sekolah sebagai lingkungan yang memanusiakan manusia muda menuju taraf insani sangat nyata dalam inovasi dan kreativitas Sang Guru. Sang Guru memiliki caranya sendiri untuk mengkritik lelucon pendidikan negeri ini dengan menuangkan gagasan dan kritiknya dalam implementasi nyata belajar bersama anak-anak didik. Ada begitu banyak pembelajaran yang tidak biasa (baca: luar biasa) dari model-model kebanyakan di sekolah. Proses memanusiakan anak didik, komunitas guru, keluarga, dan bahkan masyarakat dalam desain pembelajarannya adakalanya jauh dari pemikiran pendidikan pada umumnya. Sang Guru bukanlah resep memanusiakan pendidikan dan juga bukan rumus eksak. Akan tetapi, Sang Guru berusaha menginspirasi semua pihak (presiden, dewan terhormat, menteri pendidikan, pejabat depdiknas, yayasan, rektor, kepala sekolah, dosen, guru, orang tua, dan masyarakat) untuk bersama-sama memanusiakan wajah pendidikan negeri ini agar benar-benar layak disebut sebagai bangsa manusia.
Ketersediaan: Stok 20