Sejak kecil, saat hendak bepergian dan ketika pulang, seperti berangkat dan pulang sekolah, Aga selalu berpamitan pada Eyang dengan bersalaman. Namun, akhir-akhir ini, ia enggan melakukannya. Aga hanya berpamitan secara lisan dan melambaikan tangan. Ia tidak nyaman dengan tangan Eyang yang kulit sudah keriput. Ayah menyadari hal ini. Dalam perjalanan ke sekolah, Ayah mengajak berbincang mengenai beberapa tanda kasih Eyang selama ini. Aga menyadari bahwa di balik tangan keriput Eyang, ada banyak kasih sayang yang ia terima. Ia ingin segera bertemu dan memeluk Eyang.
Tangan Keriput Eyang
Rp 40.000
Sejak kecil, saat hendak bepergian dan ketika pulang, seperti berangkat dan pulang sekolah, Aga selalu berpamitan pada Eyang dengan bersalaman. Namun, akhir-akhir ini, ia enggan melakukannya. Aga hanya berpamitan secara lisan dan melambaikan tangan. Ia tidak nyaman dengan tangan Eyang yang kulit sudah keriput. Ayah menyadari hal ini. Dalam perjalanan ke sekolah, Ayah mengajak berbincang mengenai beberapa tanda kasih Eyang selama ini. Aga menyadari bahwa di balik tangan keriput Eyang, ada banyak kasih sayang yang ia terima. Ia ingin segera bertemu dan memeluk Eyang.
Ketersediaan: Stok 20