Strategi Menilai Keterampilan Tingkat Tinggi (HOTS)

Bagaimana strategi menilai keterampilan berpikir tingkat tinggi? Apakah terdapat perbedaan jika dibandingkan dengan strategi menilai aspek pengetahuan atau keterampilan yang lain? Buku ini secara khusus membahas tentang strategi menilai keterampilan berpikir tingkat tinggi dengan berpatokan pada kompetensi dasar yang terdapat pada kurikulum dalam konteks asesmen pembelajaran di kelas maupun asesmen sekolah. Penulis menyajikan cara pemodelan keterampilan berpikir tingkat tinggi dengan bersumber pada dimensi berpikir Taksonomi Bloom versi revisinya dan keterampilan berpikir kritis, berpikir kreatif, dan pemecahan masalah yang dapat dieksplorasi lebih lanjut oleh guru dalam pembelajaran dan asesmen di sekolah masing-masing. Buku ini menyajikan prinsip-prinsip yang menjadi pedoman dalam merancang dan membuat butir soal atau pertanyaannya sekaligus caranya. Penulis memberikan panduan praktis tentang cara merancang dan membuat asesmen dengan berbasis keterampilan berpikir tingkat tinggi. Buku ini juga disertai dengan beragam contoh yang mengeksplorasi kompetensi dasar dalam kurikulum, baik berdasarkan jenjang pendidikan maupun mata pelajaran. Selain menjelaskan tentang keterampilan berpikir tingkat tinggi, penulis juga membedah materi tentang Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). AKM menyediakan suatu gambaran tentang keterampilan berpikir dimodelkan berdasarkan kemampuan yang dinilai, yakni literasi dan numerasi. Penulis menunjukkan keterkaitan antara AKM dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Melalui buku ini, pembaca, teristimewa para guru, diajak untuk menciptakan kultur berpikir logis, analitis, reflektif, serta berpikir kritis dan kreatif dalam pembelajaran dan dalam komunitas sekolah melalui praktik asesmen. Dalam kerangka pendidikan yang lebih luas, kita sedang mempersiapkan generasi masa depan yang memiliki kemampuan dan kedewasaan berpikir. Buku ringkas ini ikut berperan dalam proses tersebut. Tidak hanya siswa yang memperoleh manfaat, tetapi para guru, orang tua, dan pada gilirannya masyarakat luas pun memetik manfaat dari kemampuan berpikir tingkat tinggi tersebut.