“Buku berjudul Senantiasa Berharap ini memuat sharing pengalaman hidupku selama menghadapi sakit yang kuderita. Aku hidup hanya dengan satu ginjal sejak Agustus 2010, dan pernah mengalami stroke. Dalam kondisi demikian aku menjadi putus asa, tidak punya daya untuk menjalani kehidupan. Namun kehadiran dan doa dari mamak, kakak-kakak, Bapak Uskup dan rekan imam, karyawan pastoran, sahabat, dan umat, serta perawatan dari dokter dan para perawat membuat diriku memiliki harapan lagi untuk sembuh. Harapan ini kupertahankan dengan menjalani pola dan irama hidup jasmani dan rohani yang baik. Kedua irama hidup ini saling menopang dan menguatkan, sehingga terwujud pola yang baik. Kedua irama hidup ini menuntunku untuk semakin teguh beriman kepada Tuhan Yesus, dan dengan perantaraan Bunda Maria senantiasa berharap akan penyembuhan dari-Nya.”
Senantiasa Berharap – Refleksi atas Pengalaman Sakit
Rp 25.000
“Buku berjudul Senantiasa Berharap ini memuat sharing pengalaman hidupku selama menghadapi sakit yang kuderita. Aku hidup hanya dengan satu ginjal sejak Agustus 2010, dan pernah mengalami stroke. Dalam kondisi demikian aku menjadi putus asa, tidak punya daya untuk menjalani kehidupan. Namun kehadiran dan doa dari mamak, kakak-kakak, Bapak Uskup dan rekan imam, karyawan pastoran, sahabat, dan umat, serta perawatan dari dokter dan para perawat membuat diriku memiliki harapan lagi untuk sembuh. Harapan ini kupertahankan dengan menjalani pola dan irama hidup jasmani dan rohani yang baik. Kedua irama hidup ini saling menopang dan menguatkan, sehingga terwujud pola yang baik. Kedua irama hidup ini menuntunku untuk semakin teguh beriman kepada Tuhan Yesus, dan dengan perantaraan Bunda Maria senantiasa berharap akan penyembuhan dari-Nya.”
Ketersediaan: Stok 15