Berat | 0,210 kg |
---|
Sehati Seperasaan – Sebuah Permenungan tentang Hidup Kristen
Rp 98.000
Kata “belas kasih” menimbulkan perasaan-perasaan positif. Kita senang memikirkan diri kita sendiri sebagai orang yang berbelas kasih, yang pada dasarnya baik, lemah lembut, dan pengertian. Kurang lebih kita menggambarkan bahwa belas kasih adalah suatu jawaban yang wajar terhadap penderitaan manusiawi. Hal ini selaras dengan kata compassion yang berasal dari dua kata Latin pati dan cum berarti menderita bersama. Belas kasih menuntut kita untuk pergi ke tempat di mana ada luka, masuk ke tempat-tempat di mana ada penderitaan, ikut serta dalam keterpecahan, ketakutan, kebingungan, dan kecemasan.
Buku ini menawarkan perspektif belas kasih yang didasarkan pada kata-kata Yesus “Hendaklah kamu berbelas kasih, sama seperti Bapamu berbelas kasih”. Dengan keyakinan mendalam, lewat belas kasih kemanusiaan kita berkembang ke arah kepenuhannya.
Henri J.M. Nouwen lahir di Belanda, ditahbiskan imam tahun 1957. Beliau mengajar psikologi di Universitas Nijmegen dan pada Menninger Clinic, Kansas. Setelah mengajar di Universitas Notre Dame dinegaranya dan beberapa institut di Amerika Latin dan Belanda, kemudian mengajar di Yale Divinity School. Beberapa buku karyanya yang telah terbit dalam bahasa Indonesia antara lain adalah: Pelayanan yang Kreatif (Kanisius, 1986), Cakrawala Hidup Baru (Kanisius, 1986), Tuhan Dengarlah Seruanku (Kanisius, 1988), dan Tanda-Tanda Kehidupan (Kanisius, 1988).
Ketersediaan: Stok 15