Satu Hati untuk Memberi

Sejak pandemi COVID-19 di Indonesia, lingkungan Gereja, khususnya Keuskupan Agung Semarang (KAS), mengajak seluruh umat cepat beradaptasi dengan keadaan baru, hidup dengan protokol kesehatan secara optimal, yang harus dilakukan dan menjadi kesadaran setiap pribadi. KAS juga telah membuat berbagai kegiatan dan gerakan “tanggap pandemi”. Keterlibatan “tanggap pandemi” ini menjadi panggilan iman bagi setiap pribadi beriman. Bagaimanapun Allah menghendaki agar setiap pribadi bisa mewujudkan kasih di mana pun dan kepada siapa pun, sebagai tanda nyata pengikut Kristus. “Barang siapa berbuat kasih, ia ada di pihak Allah karena Allah adalah kasih.” Buku Satu Hati untuk Memberi ini merupakan kumpulan kisah kasih saat pandemi. Banyak tangan penuh kasih yang tergerak demi kemanusiaan di saat pandemi ini. Banyak ragam kepedulian diwujudkan oleh umat dan masyarakat. Hal itu terungkap dari tulisan dan refleksi para contributor buku ini, yang disampaikan sesuai dengan profesi masing-masing, yakni dokter dan tenaga medis, psikolog, penggerak ekonomi, tokoh agama, dan beberapa aktivis lainnya. Semua tulisan mengalir dari pengalaman yang sama, yaitu sebuah keyakinan bahwa Allah tak akan pernah me­ninggalkan kita dalam suka duka kehidupan. Ia selalu memberikan daya Ilahi untuk mampu menghadapi setiap kesulitan hidup. Semoga buku ini dapat berguna bagi semua pembaca.