Mengadang Pusaran

Rp 132.000

Hidup di akhir zaman penjajahan Belanda, telah memengaruhi sikap Carolien. Dia menentang adat Tionghoa ketika menikahi laki-laki Tionghoa berbakat seni tanpa restu dari keluarga mereka. Pernikahan itu membuahkan seorang putri bernama Jenny. Sang suami, yang menjalani hidup tanpa beban, gagal memenuhi tuntutan Carolien dalam hidup berumah tangga. Perselisihan mereka berujung pada perceraian. Jenny yang dibesarkan dalam budaya Belanda mengalami kesulitan menyesuaikan diri ketika pola pendidikan diambil alih oleh pemerintah Indonesia.

Ketersediaan: Stok 30

Hidup di akhir zaman penjajahan Belanda, telah memengaruhi sikap Carolien. Dia menentang adat Tionghoa ketika menikahi laki-laki Tionghoa berbakat seni tanpa restu dari keluarga mereka. Pernikahan itu membuahkan seorang putri bernama Jenny. Sang suami, yang menjalani hidup tanpa beban, gagal memenuhi tuntutan Carolien dalam hidup berumah tangga. Perselisihan mereka berujung pada perceraian. Jenny yang dibesarkan dalam budaya Belanda mengalami kesulitan menyesuaikan diri ketika pola pendidikan diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Jenny memutuskan mencari beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Amerika. Bersamaan dengan kepergian putrinya, Carolien menyadari pentingnya hubungan kekeluargaan dan berbagi tanggung jawab bersamakakak laki-lakinya untuk mengurus keluarga mereka dengan sepenuh hati.

Berat 0,54 kg
Keranjang Belanja
Mengadang Pusaran
Rp 132.000

Ketersediaan: Stok 30

Memerlukan bantuan?