Badai, sebagai fenomena alam melambangkan penderitaan yang menerpa setiap makhluk hidup. Dalam menghadapi badai, perjuangan hidup rajawali sangat inspiratif. Keberaniannya di usia 40 tahun, mematukkan paruhnya pada bebatuan, adalah ekspresi transformasi diri. Suatu keberanian mengubah cara pandang, mentransformasi diri, agar sanggup menghadapi tantangan hidup. Buku Memaknai Badai Kehidupan, merupakan ajakan untuk menafsir secara baru, memberi bobot atas peristiwa yang kelihatan gelap dan kelam. Suatu keutamaan bagi orang beriman untuk melihat makna di balik setiap tragedi. Refleksi dalam buku ini tidak sekadar sebuah penghiburan karena ‘badai pasti berlalu’, tetapi juga ajakan untuk proaktif memaknai setiap peristiwa hidup secara positif. Menjadi kesempatan bagi manusia untuk menuju hidup yang lebih hebat dan lebih baik. Seperti anak kecil yang gembira dengan datangnya angin karena ia bisa menerbangkan tinggi layang-layangnya.
Memaknai Badai Kehidupan
Rp 58.000
Badai, sebagai fenomena alam melambangkan penderitaan yang menerpa setiap makhluk hidup. Dalam menghadapi badai, perjuangan hidup rajawali sangat inspiratif. Keberaniannya di usia 40 tahun, mematukkan paruhnya pada bebatuan, adalah ekspresi transformasi diri. Suatu keberanian mengubah cara pandang, mentransformasi diri, agar sanggup menghadapi tantangan hidup. Buku Memaknai Badai Kehidupan, merupakan ajakan untuk menafsir secara baru, memberi bobot atas peristiwa yang kelihatan gelap dan kelam.
Ketersediaan: Stok 30