Berat | 0,23 kg |
---|
DG-117 (A) Mendidik untuk Dialog Antarbudaya di Sekolah-sekolah Katolik; (B) Mendidik untuk Humanism
Rp 28.000
Telah menjadi sebuah kenyataan bahwa masyarakat masa kini terdiri dari berbagai macam budaya, yang didukung oleh globalisasi. Kehadiran tumpang tindih berbagai budaya yang berbeda menjadi sumber daya sungguh besar bilamana perjumpaan di antara berbagai budaya itu dianggap sebagai sumber untuk saling memperkaya. Namun, dapat muncul masalah-masalah mendesak jika masyarakat yang multibudaya dipandang sebagai ancaman bagi kohesi sosial, ataupun sebagai ancaman bagi perlindungan dan pelaksanaan hak-hak individu atau kelompok. Tidaklah mudah untuk menyeimbangkan dan menyelaraskan budaya yang sudah ada sebelumnya dengan budaya-budaya baru, karena kedua budaya itu sering menunjukkan kebiasaan atau adat-istiadat yang saling bertentangan. Untuk beberapa saat sekarang, masyarakat multibudaya telah menjadi sebuah objek perhatian, baik bagi pemerintah-pemerintah maupun organisasi-organisasi internasional. Demikian juga di Gereja, lembaga-lembaga dan organisasi-organisasi pendidikan dan studi, baik di tingkat internasional, nasional, dan lokal, telah mulai mempelajari fenomena ini dan melakukan proyek-proyek khusus di bidang tersebut.
Stok habis