Di dalam novel ini, penulis mengambil simbol tarian untuk menggambarkan tragedi pada bulan Mei 1998 di Indonesia. Menari adalah cara alam semesta mengungkapkan diri dikala kata-kata membatasinya. Itulah yang terjadi dalam tragedi bulan Mei 1998. Ini adalah sebuah ungkapan spontan sekaligus kompleks. Banyak hal ikut melahirkannya, krisis ekonomi dunia, pengalaman ditekan, dibohongi, diteror, dan diintimidasi selama bertahun-tahun, seperti yang digambarkan dalam puisi-puisi penyair Wiji Thukul. Semua itu membuat rakyat bergerak, karena itulah yang akan dilakukan alam semesta ketika kata-kata membatasinya.
Tarian Dewi Cinta
Rp 65.000
Di dalam novel ini, penulis mengambil simbol tarian untuk menggambarkan tragedi pada bulan Mei 1998 di Indonesia. Menari adalah cara alam semesta mengungkapkan diri dikala kata-kata membatasinya. Itulah yang terjadi dalam tragedi bulan Mei 1998. Ini adalah sebuah ungkapan spontan sekaligus kompleks. Banyak hal ikut melahirkannya, krisis ekonomi dunia, pengalaman ditekan, dibohongi, diteror, dan diintimidasi selama bertahun-tahun, seperti yang digambarkan dalam puisi-puisi penyair Wiji Thukul. Semua itu membuat rakyat bergerak, karena itulah yang akan dilakukan alam semesta ketika kata-kata membatasinya.
Ketersediaan: Stok 30