Di abad ke-21, agama tetap memainkan peranan besar di dalam hidup manusia. Berjuta kritik sudah diarahkan kepadanya. Namun, agama tetap memperbarui diri dan mengembangkan sayapnya dengan memberikan warna bagi hidup dan bagi tata politik global. Dalam perjalanan, agama kerap digunakan oleh kepentingan sempit untuk mengacaukan keadaan dengan berbagai tujuan dan berbagai cara. Agama juga membelenggu kebebasan berpikir dan sikap kritis dimana agama justru menjadi sumber masalah yang menyebabkan keterbelakangan pikiran dan kemiskinan hidup. Untuk menanggapi hal ini secara tepat, agama harus diangkat ke tingkat spiritualitas. Ia harus menjadi terbuka pada perbedaan dan perubahan. Untuk itu, agama justru harus kembali ke akarnya sendiri, yakni pengalaman kesatuan dengan Tuhan, dan dengan segala yang ada. Di tingkat ini, segala pandangan agamais yang sempit, tertutup, terbelakang, dan penuh kekerasan akan lenyap secara alami.
Untuk Semua Yang Beragama
Rp 80.000
Di abad ke-21, agama tetap memainkan peranan besar di dalam hidup manusia. Berjuta kritik sudah diarahkan kepadanya. Namun, agama tetap memperbarui diri dan mengembangkan sayapnya dengan memberikan warna bagi hidup dan bagi tata politik global. Dalam perjalanan, agama kerap digunakan oleh kepentingan sempit untuk mengacaukan keadaan dengan berbagai tujuan dan berbagai cara. Agama juga membelenggu kebebasan berpikir dan sikap kritis dimana agama justru menjadi sumber masalah yang menyebabkan keterbelakangan pikiran dan kemiskinan hidup. Untuk menanggapi hal ini secara tepat, agama harus diangkat ke tingkat spiritualitas. Ia harus menjadi terbuka pada perbedaan dan perubahan. Untuk itu, agama justru harus kembali ke akarnya sendiri, yakni pengalaman kesatuan dengan Tuhan, dan dengan segala yang ada. Di tingkat ini, segala pandangan agamais yang sempit, tertutup, terbelakang, dan penuh kekerasan akan lenyap secara alami.
Ketersediaan: Stok 5