Transformasi sosial-ekonomi yang dramatis selama dua dekade terakhir telah mendorong negara-negara di kawasan Asia Timur mereformasi kebijakan sosialnya. Hanya selang beberapa tahun setelah krisis ekonomi 1997-1998, pemerintah-pemerintah di kawasan ini mampu memunculkan berbagai inisiatif ambisius untuk memperluas sistem perlindungan sosial sekaligus struktur kelembagaan rezim kesejahteraannya menjadi lebih universal dan inklusif. Perkembangannya yang sensasional, bahkan lebih cepat dari pengalaman Eropa yang membutuhkan waktu hampir satu abad telah menjadikannya objek kekaguman sekaligus kecemburuan di tempat lain. Memahami kebijakan sosial di Asia Timur sebagai sesuatu yang unik telah memberikan pertanyaan teoretis yang pelik. Akhirnya, buku yang ada di tangan pembaca ini hadir menawarkan kerangka analitis untuk mempelajari perkembangannya sekaligus menjelaskan beragam faktor yang membentuk narasi tersembunyi di balik sifat kebijakan sosialnya yang eksotik.
Kebijakan Sosial di Asia Timur
Rp 66.000
Transformasi sosial-ekonomi yang dramatis selama dua dekade terakhir telah mendorong negara-negara di kawasan Asia Timur mereformasi kebijakan sosialnya. Hanya selang beberapa tahun setelah krisis ekonomi 1997-1998, pemerintah-pemerintah di kawasan ini mampu memunculkan berbagai inisiatif ambisius untuk memperluas sistem perlindungan sosial sekaligus struktur kelembagaan rezim kesejahteraannya menjadi lebih universal dan inklusif. Perkembangannya yang sensasional, bahkan lebih cepat dari pengalaman Eropa yang membutuhkan waktu hampir satu abad telah menjadikannya objek kekaguman sekaligus kecemburuan di tempat lain. Memahami kebijakan sosial di Asia Timur sebagai sesuatu yang unik telah memberikan pertanyaan teoretis yang pelik. Akhirnya, buku yang ada di tangan pembaca ini hadir menawarkan kerangka analitis untuk mempelajari perkembangannya sekaligus menjelaskan beragam faktor yang membentuk narasi tersembunyi di balik sifat kebijakan sosialnya yang eksotik.
Ketersediaan: Stok 30