Aktivitas PAUD – BERHITUNG

Berhitung atau pendidikan matematika prasekolah memengaruhi perkembangan kognitif anak dan mengajak anak memberikan sikap positif terhadap matematika. Kesan bahwa matematika atau berhitung itu sulit dan membosankan hendaknya tidak tertanam pada anak. Sebaliknya, anak harus merasakan bahwa berhitung itu menarik dan menyenangkan. Berhitung membantu anak menghubungkan pengetahuan konseptual yang mereka pahami sebelumnya dengan pengetahuan baru dan membantu anak secara sederhana memahami alasan konsep matematika digunakan dan cara menggunakannya. Kegiatan berhitung bertujuan untuk mengembangkan keterampilan matematis anak sehingga mereka secara sederhana mampu memperhatikan pola-pola yang terjadi di lingkungan, mengembangkan dan menguji hipotesis, memecahkan masalah, menalar dan berkomunikasi dengan menggunakan konsep matematika. Berhitung atau matematika prasekolah harus diberikan dengan menggunakan contoh-contoh yang mungkin ditemui anak-anak dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, menghitung mainan saat memasukkannya ke dalam kotak atau menyimpan barang di laci, menghitung buah-buahan di meja, dan lain sebagainya. Secara sederhana, kita juga dapat mengenalkan anak pada konsep luas dan isi, tetapi tentu pada situasi yang tepat. Kita sedapat mungkin mengajak anak berhitung sederhana dengan menggunakan benda nyata, baru kemudian dilanjutkan dengan menggunakan simbol. Selain itu, untuk usia prasekolah, pastikan banyaknya benda yang digunakan tidak lebih dari 10! Anak dapat mulai diperkenalkan dengan cara pengukuran alami, yaitu pengukuran dengan tidak menggunakan alat ukur standar, misalnya menggunakan kaki, pensil, buku, dan lain-lain. Menghubungkan, menjodohkan, mengelompokkan, membuat pola, mengurutkan, menghitung, penjumlahan-pengurangan, mengenali bentuk-bentuk geometris (simbol-simbol) dan menyusun grafik merupakan beberapa kegiatan matematika sederhana yang bisa dikenalkan pada anak. Semua kegiatan tersebut tentu saja harus disesuaikan dengan usia anak. Kita dapat meningkatkan aktivitas dengan tetap memperhatikan tahapan perkembangan anak.